“ Ya mudah-mudahan kami semua saya dan guru kami semua diberi kesehatan agar kami terus dapat menyelenggarakan pendidikan gratis untuk warga disini “, tutur H. Ahmad Sakdun Kepala Madrasah Diniyyah Awwaliyah Ribhul Ulum 01 Jum’at (15/7/2011)
Madrasah yang berusia sudah puluhan tahun ini 5 tahun yang lalu masih membebankan biaya pendidikan untuk siswanya .Namun setelah adanya kampanye sekolah gratis oleh pemerintah, meski tidak mendapatkan BOS madrasah ini serta merta melakukan hal yang sama . Dengan pertimbangan agar orang tua yang menyekolahkan anaknya di madrasah ini tidak lagi terbebani oleh biaya.
“ Alhamdulillah sudah 5 tahun ini Madrasah ini tidak lagi ada biaya yang dikeluarkan oleh orang tua siswa “, tambah H. Ahmad Sakdun.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam “Ribhul Ulum” Kedungmutih Muzawaid. S Ag mengatakan , bentuk pendidikan gratis di salah satu unit pendidikan di yayasannya adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap warga masyarakat. Hal itu bisa dilaksanakan karena gedung yang digunakan untuk belajar adalah milik unit pendidikan yang lainnya. Namun demikian fihaknya menyambut positif atas kebijakan yang dilakukan oleh salah satu unit pendidikan di yayasannya.
Meski gratis namun ia berharap proses belajar mengajar tetap berlangsung dengan baik. Guru yang mengajar meski tidak ada bayaran tidak akan kehilangan semangat dalam menyampaikan materi kepada siswa. Sehingga hasil belajar yang didapatkan para siswa akan maksimal seperti halnya sekolah yang membayar.
“ Karena ini sudah kemauan pengelola utamanya unit pendidikan diniyyah yang membebaskan pungutan kepada siswanya , fihak yayasan akan selalu mendukung keberadaan Madrasah ini sebagai tempat untuk mendidik generasi penerus bangsa “, kata Muzawaid, S Ag dihadapan orang tua siswa yang menghadiri pelepasan siswa tahun pelajaran 1432 H .(FM)
0 komentar:
Posting Komentar