translate

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

15 Des 2011

Kampung karang sambung Kedungmutih-Kedungkarang Demak, Jika Hujan Kebanjiran

Demak – Musim hujan telah tiba hal itu membuat beberapa warga relokasi eks warga desa Kedungmutih – Kedungkarang kecamatan Wedung yang kini disebut Karang sambung sedih hatinya. Pasalnya kampung yang terbentuk sekitar 8 tahunan ini belum ada drainase atau saluran pembuangan air yang baik. Sehingga jika hujan turun menimbulkan genangan air yang tinggi , baik di jalan atau halaman rumah warga, bahkan jika hujan deras dan lama sebagian air masuk ke rumah warga . Oleh karena itu beberapa warga yang ditemui mengungkapkan kesedihannya atas musibah itu dan berharap secepatnya pemerintah mengatasinya dengan mambangun saluran air.
“ Jika hujan deras puluhan rumah warga Karangsambung ini tergenang , termasuk juga halaman rumah kami makin ke barat genangan makin tinggi karena tanah di sana main rendah “, kata Muzawaid, S Ag juru bicara warga Karangsambung pada wartawan.
Dikatakan oleh Muzawaid, selain permasalahan drainase ( saluran air ) , beberapa ruas jalan di kampung itu juga masih berujud tanah liat , sehingga jika hujan tiba kondisinya becek dan sulit untuk dilewati. Selain menganggu aktifitas warga yang ingin keluar masuk , juga pemandangan menjadi kumuh dengan banyak genangan di berbagai tempat . Untuk jalan kaki saja sulit ,apalagi untuk lewat sepeda atau sepeda motor, sehingga hal ini cukup menganggu kegiatan warga dan kondisi ini sudah lama terjadi.
“ Kami mengharap sekali bantuan dari pemerintah untuk membangun sarana prasarana di kampung relokasi ini , apalagi disini rata-rata dari keluarga miskin . Untuk hidup sehari-hari saja sudah sulit apalagi untuk berswadaya memperbaiki sarana prasarana “, tambah Muzawaid.
Sementara itu Hamdan Kepala Desa Kedungmutih ketika dimintai tanggapannya mengatakan, para tahun 2011 ini fihaknya telah menganggarkan dana ADD maupun PNPM untuk wilayah relokasi tersebut . Namun oleh kasie pembangunan kecamatan Wedung usulan tersebut ditolak dengan alasan kampung relokasi tersebut masuk wilayah desa Kedungkarang sehingga niat baiknya itu gagal sehingga pembangunan di kampung itu terkatung-katung. Padahal beberapa tahun yang lalu fihaknya dengan resmi menyerahkan warganya pada desa Kedungkarang , tetapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari pemerintah desa Kedungkarang.
“ Saya heran dengan sikap Kasie pembangunan kecamatan tersebut yang membiarkan warga relokasi menderita . Mbok ya kalau diakui wilayah Kedungkarang ya harus diperhatikan pembangunanannya jangan dibiarkan begitu saja . Kalau hujan deras kawasan tersebut pasti tergenang “, kata Hamdan . (FM)

0 komentar:

Posting Komentar