translate

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese English French German Spain Italian Dutch

15 Des 2011

Mengenal Pak Mukalim Tukang Kayu Dari Pesisir


DEMAK- Apapun profesinya jika ditekuni akan membawa keberhasilan  . Seperti halnya   Mukalim (50) warga desa Kedungmutih  kecamatan Wedung kabupaten Demak ini.  Puluhan tahun ia berprofesi sebagai tukang membuat rumah dan memperbaiki rumah dengan cara borongan atau harian,
Lelaki yang akrab dipanggil  Kalim   sehari-hari itu , bagi   keluarga,saudara dan  masyarakat dikenal sebagai pribadi yang  jujur,ulet,pekerja keras dan bertanggung jawab. Dia  beristrikan ibu Suliyah (45) dan  sudah di karuniai lima orang anak, satu laki-laki dan empat perempuan.yang memberikan   lima cucu dua laki-laki dan tiga perempuan.
Bila musim kemarau datang warga desa Kedung mutih dan sekitarnya sangat terbantu oleh pekerjaannya,dari membangun rumah atau hanya memperbaiki saja . Tak sedikit rumah di desa Kedung mutih yang menjadi buah karyanya,ada yang terbuat dari kayu atau dari bangunan batu bata.
Jika  bekerja pak Kalim di bantu tukang laden/ngaduk lepok,untuk pekerjaan laden ia selalu  mengajak keponakannya sendiri yaitu Abdul Majid(  33). Dulu pak Mukalim selain menjadi tukang juga seorang nelayan,petani tambak udang dan garam,di karenakan banyaknya warga yang sangat membutuhkan tenaganya dalam membangun rumah maka pak Kalim fokus di bidang pertukangan saja.
Pak Kalim yg bertempat tinggal di desa Kedung mutih jikalau kerja harian selalu berangkat jam 07.00 dan pulang pulang jam 16.00 .namun kalau kerja borongan masalah waktu tak di batasi dan kadang-kadang sampai lembur dengan cara membawa kayu  milik tuan rumah untuk di buat kusen-kusen di rumahnya sendiri untuk harian pak Kalim di bayar sekitar Rp 60.000 (enam puluh ribu) dan untuk job borongan itu masalah negosiasi antara pak kalim dan tuan rumah tergantung besar kecilnya rumah (ulin nasrullah)

0 komentar:

Posting Komentar